AS Kesulitan Matikan Situs WikiLeaks |
Wikileask telah memiliki lebih dari 335 situs mirror untuk melanjutkan penerbitan kabel diplomatik AS. Wikileaks mengatakan terkait kasus pembajakan situs asli mereka, situs mirror itu berfungsi untuk melakukan perang melawan Amerika Serikat.
Amerika Serikat sudah menggunakan semua langkah yang tesedia untuk mengakhiri kerajaan Wikileaks. Namun, hacker generasi baru Julian Assang mempersiapkan solusi rintangan itu dalam hitungan detik. Inilah sekilas pertarungan antara kedua kubu itu.
Wikileaks merilis kabel diplomatik 29 November yang membongkar trik kotor dari pemerintah AS. Informasi itu meresahkan masyarakat di seluruh dunia. Selanjutnya, situs Wikileaks dihadapkan upaya besar pembajakan. Hacker AS menggunakan metode yang dikenal dengan nama distribusi penolakan layanan (distributed denial of service / DdoS) untuk membajak Wikileaks.
Setelah berhasil bertahan dengan pembajakan itu, Wikileaks kembali menghadapi pemutusan oleh EveryDNS.net yang menyediakan domain Wikileaks sebagai cara AS mencegah pembocoran lebih lanjut kabel diplomatik.
Tindakan itu membuat Wikileaks mengubah domain mereka ke tempat yang lebih aman di Swiss. AS lagi-lagi menyerang Wikileaks dari sisi pendanaan. Mereka meminta PayPal, situs pembayaran online yang mengatur donasi Wikileaks, untuk memblokir seluruh dana ke Wikileaks atau lembaga pendanaan Jerman yang mengatur keuangan Wikileaks.
Selanjutnya, operator domain Wikileaks di Swiss mengatakan mereka juga sempat menghadapi masalah. Wikileaks kemudian berencana pindah lagi ke Swedia.
Wikileaks juga sukses membuat malu AS dengan mengundang situs mirror. Mirror memungkinkan penggandaan dari situs asli dan memungkinkan pengguna mengakses atau mengunduh Wikileaks dari situs mirror itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar